SERUNYA MENGIKUTI KELAS EEPK BATH
1
Oleh : Herlin Variani,S.Pd
ID - 01201 EEPK 2020
Rasa gundah menyapa. Teriakan dari ruang
mimpi kian menderu. Meminta diukir dengan karya nyata. Agar hidup lebih
bermakna dan abadi.
Namun himpitan aktifitas membuat asa memudar.
Akankah menjadi penulis legenda hanya sebuah hayalan belaka? Prasangka mencuat.
Munkinkah risau ini tak berujung?
Namun sebuah skenario kehidupan berkata lain.
Langkah kaki singgah di ruang kelas emak-emak punya karya bath 1. Sebuah nama
yang terlihat sederhana. Seolah tak ada yang istimewa.
Hingga pertemuan pun dimulai. Hari pertama,
geliat energi posiif memenuhi ruang kelas. Motivasi dari sang mentor menjadi
nadi penggerak grup itu.
Keraguan akan kemampuan sirna. Potensi
melejit. Aktifitas pacu adrenalin pun dimulai. Namun penuh canda tawa. Satu
persatu power peserta bermunculan. Menulis semudah bernafas begitu dirasakan. Tulisan
berkualitas lahir. Hingga tak ada yang menyadari itu karya seorang ibu rumah
tangga biasa.
Nyali sempat ciut. Melihat peserta mulai
melahirkan buku impian. Menghilang dari grup serasa menjadi pilihan yang tepat.
Namun hal itu tak dibiarkan terjadi. Tim dan peserta kelas EEPK, memberikan
dorongan dan semangat luar biasa. Mereka tak rela jika ada yang tertinggal.
Tekad mereka, melahirkan karya gemilang
bersama. Bukan menyelamatkan impian sendiri. Perasaan mengharu biru pun
memenuhi sanubari. Semangat peserta seolah tak pernah padam. Mentor dan tim kelas
EEPK setia mendampingi setiap saat. Motivasi dan evaluasi intensif berlangsung
setiap hari.
Ini diluar ekspetasi. Bimbingan satu bulan
intensif bukan hanya bahasa iklan semata. Lebih dari itu kami dapatkan. Kini
derap langkah kian pasti. Mimpi menjadi seorang penulis best seller hadir di depan mata.
Bismillah. Bersama kelas EEPK persembahan
ruag menulis Pak Cah kami bisa. Kini giliran anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar